Banyak anak yang mengalami masalah dalam hal makan dan cenderung menolak jika disuguhkan dengan makanan tertentu seperti buah-buah dan sayuran. Padahal, pola makan semasa anak-anak menentukan pola makan ketika dewasa nanti.
Kecenderungan menolak makanan tersebut bisa mengakibatkan mereka rentan mengalami kekurangan mikronutrien yang banyak terdapat pada buah-buahan dan sayur-sayuran. Mikronutrien ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik, motorik, dan kognitif anak.
Mikronutrien berperan sebagai zat pengatur penggunaan berbagai zat gizi dalam tubuh yang penting dalam masa tumbuh kembang anak. Yang termasuk mikronutrien adalah berbagai vitamin dan mineral seperti zat besi, seng, kalsium, dan vitamin B kompleks.
Image courtesy of Pixomar / FreeDigitalPhotos.net |
Untuk menghindari gangguan pertumbuhan, setiap orangtua khususnya ibu harus mengamati pertambahan tinggi, berat badan, dan kondisi kesehatan anak agar dapat mendapatkan solusi yang tepat untuk anak yang sulit makan.
Jika anak susah makan, misalnya, sering menolak buah dan sayur, namun berat badan tidak turun, yang penting adalah perbaikan pola makan serta memilih makanan yang bisa membantu memenuhi kebutuhan mikronutrien. Jika berat badan berkurang, pada anak yang susah makan, maka harus dikonsultasikan ke dokter.
Seorang ibu harus kreatif untuk mengenalkan makanan kepada anak. Periode kritis anak dimulai usia satu tahun hingga umur balita. Pada masa tersebut, ibu harus fokus untuk mengamati pola makan anak. Pasalnya, pola makan anak akan terbawa terus hingga dewasa. Setiap jenis makan harus dikenalkan kepada anak satu persatu.
Tidak Suka dengan Makanan Ini, Bisa Kekurangan Mikronutrien
Reviewed by Munadi
on
1:11:00 PM
Rating:
Tidak ada komentar: