Pemberian Makan pada Bayi

Merupakan hal yang penting untuk melakukan pemberian makan pada bayi. Pemberian makan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan zat gizi. Makan merupakan proses yang kompleks yang meliputi organ dari mulut hingga ke dalam tubuh, posisi tubuh, otak, sampai menyangkut pendidikan dan psikologis.

Pemberian makan bergizi pada anak mempunyai andil yang besar dalam menurunkan angka kematian bayi. Pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI) tidak boleh dilakukan terlalu dini (kurang dari empat bulan) atau terlambat (lebih dari tujuh bulan).

Kecukupan ASI bisa dilihat dari buang air kecil sebanyak 6 - 8 kali per hari, buang air besar lebih sering dibandingkan bayi yang mendapat formula.

Menyusu on demand setiap 1 - 3 jam (8 - 12 kali per hari), lama menyusu minimal 10 menit setiap payudara. Hal tersebut bisa menjamin bayi mendapat hindmilk dan kenaikan berat badan.

babyphotospictures.com

MPASI harus mulai diberikan pada usia enam bulan. Pada usia tersebut, kebutuhan gizi sudah tidak dapat dipenuhi seluruhnya dari ASI. Bayi akan menunjukkan ciri siap untuk menerima MPASI, baik kesiapan fisik maupun psikologis.

Kesiapan fisik dapat dilihat dari reflek ekstrusi atau menjulurkan lidah, menghisap, mampu menahan kepala tetap tegak, dan duduk tanpa atau sedikit bantuan dan mampu menjaga keseimbangan badan, tangan meraih benda di dekatnya.

Sedangkan kesiapan psikologis dapat dilihat dari kemandirian dan eksploratif pada usia enam bulan, bayi mampu menunjukkan keinginan makan dengan cara membuka mulut, rasa lapar dengan memajukan tubuh ke depan atau ke arah makanan, tidak berminat atau kenyang dengan menarik tubuh ke arah belakang atau menjauh. Tertarik atau ingin tahu apa yang kita makan dengan cara menatap piring makan dan mencoba meraih makanan kita.

Berikut ini rekomendasi pemberian makan yang benar pada bayi (WHO 2003).

• Inisiasi Menyusu Dini (IMD) kurang dari satu jam setelah bayi lahir.

• ASI ekslusif selama enam bulan.

• Makanan Pendamping ASI (MPASI) mulai diberikan pada usia enam bulan, sambil dilanjutkan dengan pemberian ASI.

• Berikan MPASI tepat waktu, kandungan nutrisi cukup dan seimbang, aman, dan diberikan dengan cara yang benar.