Selain membuat perut kenyang, makanan juga berfungsi untuk membangun otak, menjadi sumber energi, memudahkan prasekolah berkonsentrasi, dan menjaga stabilitas emosi. Oleh karena itu, ada 4 aturan penting yang perlu kita ingat dalam memberikan nutrisi bagi perkembangan otak anak. Apa sajakah itu? Berikut pembahasannya.
Menyeimbangkan Gula Darah
Gula merupakan suplai otak yang paling utama. Tetapi, kita mesti memastikan bahwa prasekolah memperoleh asupan gula tersebut dari jenis makanan dan jumlah yang tepat, dan kapan pemberiannya. Kelebihan gula darah akan tersimpan dalam lemak di perut. Makan sedikit dan sesering mungkin bisa membantu untuk menjaga energi dan konsentrasi sang anak.
Terlampau banyak gula (makan yang manis) membuat anak cenderung untuk hiperaktif dan susah konsentrasi. Bila kekurangan gula dalam darah, maka prasekolah gampang lelah dan sukar pula berkonsentrasi. Nah, untuk menyeimbangkan gula darah, berilah prasekolah makanan yang "melepaskan" gula secara perlahan dalam darah, seperti beras merah, oat, dan sayuran.
Di samping itu, ajari prasekolah makan 3 kali sehari dan 2 kali makanan selingan. Kombinasikan protein dan karbohidrat, sebab protein bisa memperlambat penyerapan gula yang terdapat pada karbohidrat. Misal menunya, sereal dengan susu, roti isi telur, dan yoghurt dengan buah.
Memberikan Lemak yang Diperlukan
Otak prasekolah memerlukan pula lemak sebab 60% bagian otak terdiri dari lemak. Kekurangan lemak esensial akan berpengaruh pada kecerdasan dan perilakunya. Contoh lemak yang penting untuk otak adalah lemak yang terkandung dalam ikan laut, seperti sarden, salmon, dan tuna. Selain itu, telur yang mengandung omega 3 dan aneka biji-bijian.
Berikan Vitamin dan Mineral
Vitamin dan mineral merupakan nutrisi yang penting dan berguna untuk menjaga otak supaya tetap bekerja optimal. Kedua zat ini merupakan kunci untuk membangun dan membangun kembali otak. Untuk mendapatkannya, berikan anak buah dan sayuran setiap hari. Selain itu, kurangi pemberian makanan olahan.
Kurangi Makanan Mengandung Zat Buatan dan Berdamai dengan Alergi
Makan makanan yang mengandung zat buatan dalam jumlah yang banyak bisa berpengaruh pada asupan nutrisi otak. Beberapa contohnya adalah jajanan atau camilan yang mengandung gula buatan dan zat kimia aditif makanan (pewarna). Perhatikan juga alergi atau intoleransi makanan tertentu yang dialami oleh prasekolah.
Anak yang alergi bukan berarti tidak dapat memenuhi keperluan nutrisinya. Contohnya, prasekolah alergi susu sapi. Padahal, susu sapi mengandung kalsium dan lemak. Berilah sayuran hijau untuk menjaga asupan kalsium sang anak. Lemak bisa didapatkan dari daging dan kacang-kacangan.
Cara Supaya Anak Pintar
Reviewed by Munadi
on
1:46:00 PM
Rating:
Tidak ada komentar: