Orangtua bisa memberikan rangsangan pada bayi dengan cara yang sangat sederhana. Orangtua biasa mengayun-ayun bayi sembari bersenandung atau bernyanyi pada zaman dahulu. Hal ini merupakan salah satu cara stimulasi yang baik pada bayi.
Saat badan bayi dapat miring, kita bisa menaruh bayi di atas matras atau kasur kecil dan memberikan rangsangan dengan benda berwarna mencolok untuk melatih visualnya. Rangsangan tersebut dapat dilakukan sembari bermain, bernyanyi, dan sambil memberikan sentuhan kepada bayi.
Skin to skin atau memberikan sentuhan pada bayi dengan pijatan lembut dapat menstimulasi kognitif anak. Sentuhan dan pijatan tersebut bisa melatih bagaimana anak merasakan sensorik dan melalui pijatan tersebut akan diteruskan ke otak dan otak menerimanya kemudian mengolahnya.
Bayi bisa merasa lebih tenang bila sentuhan tersebut dilakukan dengan rasa penuh kasih sayang. Pada bayi yang mempunyai berat badan rendah, stimulasi dengan pijatan yang benar membuat kemampuan makan dan minumnya menjadi lebih baik sehingga akan cepat membuat naik berat badannnya.
Selama ini banyak diketahui pijatan-pijatan pada bayi. Namun, hanya satu kunci dalam neurokinestetik yakni pijatan yang tepat akan merangsang bagian otak yang tepat. Oleh karena itu, kita harus mengetahui titik-titik mana dan bagian mana saja yang harus dipijat.
Ada banyak titik yang bisa distimulasi pada bayi. Titik mana yang ingin kita tuju bila contohnya anak itu susah untuk mendongak atau mengangkat kepalanya. Titik mana yang dapat membantu itu, bila selama ini kita hanya menunggu saja anak untuk bisa mengangkat kepala, namun sekarang kita harus mempersiapkan anak untuk bisa mengangkat kepala.
Manfaat Pijatan pada Bayi
Reviewed by Munadi
on
6:19:00 AM
Rating:
Tidak ada komentar: