Momen yang paling membahagiakan bagi seorang wanita adalah ketika mengalami kehamilan pertama. Rasa khawatir yang berlebihan dirasakan oleh banyak di antara mereka. Hal tersebut dipengaruhi juga oleh faktor hormonal yang berlebih ketika mengandung. Kadang-kadang, ketika masa-masa yang semakin mendekati proses persalinan menjadi beban tersendiri bagi sebagian wanita yang ingin melahirkan secara normal.
Di samping itu, pembengkakan pembuluh darah kadang-kadang membuat tubuh menjadi membesar pada area tertentu seperti di telapak kaki atau tangan. Persendian yang ada di area panggul dan tulang belakang juga terkadang terasa sakit atau kesemutan. Kondisi seperti ini membuat para ibu hamil menjadi sulit tidur sehingga kesehatan dan kandungan menjadi terganggu.
Salah satu momen alamiah yang cuma dapat dirasakan oleh wanita adalah proses persalinan normal. Ibu hamil dianjurkan untuk melakukan latihan fisik saat memasuki umur kandungan 28 minggu. Tujuannya adalah untuk membantu proses persalinan. Biasanya, senam hamil dilakukan pada usia kandungan memasuki 8 bulan atau 32 minggu. Tetapi, ibu hamil dapat melakukan olahraga seperti berjalan kaki, berenang, dan yoga sejak kandungan berusia 28 minggu.
Setiap orang memang dianjurkan untuk berolahraga bukan cuma pada saat hamil saja. Olahraga berguna untuk membantu proses metabolisme tubuh supaya proses peredaran darah menjadi lebih lancar. Bukan cuma itu saja, bagi ibu hamil hal ini sanggup mencegah terjadinya penumpukan darah kotor yang mengakibatkan pembengkakan di area tertentu seperti tangan atau telapak kaki.
Senam hamil merupakan olahraga yang dikhususkan bagi ibu hamil. Biasanya, senam hamil dijalankan pada kandungan berusia 8 bulan ke atas untuk salah satu persiapan proses persalinan. Agar tidak berisiko bagi ibu dan bayi, maka gerakan-gerakan dalam senam hamil ini disesuaikan dengan kenyamanan dan keamanan ibu hamil. Beberapa gerakan dalam senam hamil bisa membantu bayi untuk berada pada jalur atau supaya tidak sungsang akibat kegiatan janin di dalam perut.
Tujuan senam hamil secara umum adalah untuk membantu memperkuat kelenturan otot-otot sebab bertambahnya beban yang ada pada janin dan rasa nyeri di area perut dan bokong. Dengan melakukan senam hamil, elastisitas beberapa otot perut dan bokong akan dikembalikan sehingga rasa nyeri yang muncul akan sedikit berkurang.
Selain itu, senam hamil juga membantu melatih teknik pernafasan. Hal bertujuan supaya proses persalinan ibu tidak kehabisan nafas akibat berkurangnya oksigen. Nafas yang diambil juga panjang sehingga proses persalinan menjadi lebih mudah.
Manfaat lain dari senam hamil adalah untuk membantu relaksasi baik secara psikis maupun fisik. Dengan alunan musik yang ringan bisa membantu menenangkan pikiran. Proses ini juga melatih relaksasi ketika persalinan akibat rasa sakit atau ketegangan. Relaksasi akan diperlukan terutama saat proses pembukaan jalan atau kontraksi bagi bayi untuk keluar dari mulut rahim. Dengan melakukan senam hamil minimal satu kali dalam seminggu hingga waktu persalinan akan membantu dalam menjalani proses persalinan.
Bagi ibu hamil yang mempunyai riwayat penyakit jantung, hipertensi atau darah tinggi, dan asma dilarang untuk melakukan proses mengejan ketika persalinan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko yang muncul ketika proses persalinan terjadi, seperti sulit bernafas ketika melahirkan sehingga akhirnya akan menempuh jalur pembedahan atau operasi caesar.
Pada usia kandungan yang telah melewati trimester pertama atau umur kandungan di atas 28 minggu sebaiknya tidak hanya dengan proses senam hamil. Pada umur kandungan tersebut janin telah terbentuk dengan sempurna sehingga proses perkembangan janin menjadi lebih baik dan sehat. Saat itu, olahraga lain bisa dilakukan untuk ibu hamil antara lain jalan kaki di pagi atau sore hari, yoga, atau berenang. Berenang dapat pula dilakukan sebagai alternatif selain senam hamil. Berenang bisa juga membantu proses pernafasan saat melahirkan supaya menjadi lebih lama dan panjang.
Di samping itu, pembengkakan pembuluh darah kadang-kadang membuat tubuh menjadi membesar pada area tertentu seperti di telapak kaki atau tangan. Persendian yang ada di area panggul dan tulang belakang juga terkadang terasa sakit atau kesemutan. Kondisi seperti ini membuat para ibu hamil menjadi sulit tidur sehingga kesehatan dan kandungan menjadi terganggu.
Salah satu momen alamiah yang cuma dapat dirasakan oleh wanita adalah proses persalinan normal. Ibu hamil dianjurkan untuk melakukan latihan fisik saat memasuki umur kandungan 28 minggu. Tujuannya adalah untuk membantu proses persalinan. Biasanya, senam hamil dilakukan pada usia kandungan memasuki 8 bulan atau 32 minggu. Tetapi, ibu hamil dapat melakukan olahraga seperti berjalan kaki, berenang, dan yoga sejak kandungan berusia 28 minggu.
Setiap orang memang dianjurkan untuk berolahraga bukan cuma pada saat hamil saja. Olahraga berguna untuk membantu proses metabolisme tubuh supaya proses peredaran darah menjadi lebih lancar. Bukan cuma itu saja, bagi ibu hamil hal ini sanggup mencegah terjadinya penumpukan darah kotor yang mengakibatkan pembengkakan di area tertentu seperti tangan atau telapak kaki.
Senam hamil merupakan olahraga yang dikhususkan bagi ibu hamil. Biasanya, senam hamil dijalankan pada kandungan berusia 8 bulan ke atas untuk salah satu persiapan proses persalinan. Agar tidak berisiko bagi ibu dan bayi, maka gerakan-gerakan dalam senam hamil ini disesuaikan dengan kenyamanan dan keamanan ibu hamil. Beberapa gerakan dalam senam hamil bisa membantu bayi untuk berada pada jalur atau supaya tidak sungsang akibat kegiatan janin di dalam perut.
Tujuan senam hamil secara umum adalah untuk membantu memperkuat kelenturan otot-otot sebab bertambahnya beban yang ada pada janin dan rasa nyeri di area perut dan bokong. Dengan melakukan senam hamil, elastisitas beberapa otot perut dan bokong akan dikembalikan sehingga rasa nyeri yang muncul akan sedikit berkurang.
Selain itu, senam hamil juga membantu melatih teknik pernafasan. Hal bertujuan supaya proses persalinan ibu tidak kehabisan nafas akibat berkurangnya oksigen. Nafas yang diambil juga panjang sehingga proses persalinan menjadi lebih mudah.
Manfaat lain dari senam hamil adalah untuk membantu relaksasi baik secara psikis maupun fisik. Dengan alunan musik yang ringan bisa membantu menenangkan pikiran. Proses ini juga melatih relaksasi ketika persalinan akibat rasa sakit atau ketegangan. Relaksasi akan diperlukan terutama saat proses pembukaan jalan atau kontraksi bagi bayi untuk keluar dari mulut rahim. Dengan melakukan senam hamil minimal satu kali dalam seminggu hingga waktu persalinan akan membantu dalam menjalani proses persalinan.
Bagi ibu hamil yang mempunyai riwayat penyakit jantung, hipertensi atau darah tinggi, dan asma dilarang untuk melakukan proses mengejan ketika persalinan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko yang muncul ketika proses persalinan terjadi, seperti sulit bernafas ketika melahirkan sehingga akhirnya akan menempuh jalur pembedahan atau operasi caesar.
Pada usia kandungan yang telah melewati trimester pertama atau umur kandungan di atas 28 minggu sebaiknya tidak hanya dengan proses senam hamil. Pada umur kandungan tersebut janin telah terbentuk dengan sempurna sehingga proses perkembangan janin menjadi lebih baik dan sehat. Saat itu, olahraga lain bisa dilakukan untuk ibu hamil antara lain jalan kaki di pagi atau sore hari, yoga, atau berenang. Berenang dapat pula dilakukan sebagai alternatif selain senam hamil. Berenang bisa juga membantu proses pernafasan saat melahirkan supaya menjadi lebih lama dan panjang.
Manfaat Senam Hamil untuk Memperlancar Proses Persalinan
Reviewed by Munadi
on
7:24:00 AM
Rating:
Tidak ada komentar: